6 Museum Agama terbaik yang ada di Dunia

6 Museum Agama terbaik yang ada di Dunia – Siapa yang tidak suka jalan-jalan ke museum? Memang terkesan tempat kaku dan kuno, tapi museum adalah tempat wisata yang memiliki banyak nilai edukasi. Di dalam museum, akan banyak ditemukan barang-barang sejarah yang terkenal atau digunakan pada jamannya yang mungkin sudah tidak kita temukan lagi di jaman sekarang dan bernilai tinggi. Biasanya koleksi museum berupa seni, ilmu pengetahuan, sejarah dan sejarah alam.

1. Museum Vatikan, Italia

Museum Vatikan adalah salah satu museum agama paling terkenal di dunia. Terletak di Kota Vatikan, museum ini menampilkan koleksi seni dan artefak yang sangat luas milik Gereja Katolik Roma. Didirikan pada abad ke-16 oleh Paus Julius II, museum ini memiliki koleksi seni yang meliputi karya-karya dari era Renaisans hingga seni modern.

Salah satu daya tarik utama museum ini adalah Kapel Sistina, yang terkenal dengan lukisan langit-langit karya Michelangelo. Kapel ini digunakan sebagai kapel pribadi Paus dan merupakan salah satu lokasi konklaf untuk pemilihan Paus baru. Karya seni di Kapel Sistina menggambarkan berbagai cerita dari Alkitab dan merupakan contoh seni Renaisans yang luar biasa. pafikebasen.org

Selain Kapel Sistina, Museum Vatikan juga memiliki galeri-galeri yang menampilkan patung-patung Romawi dan Yunani kuno, peta dunia kuno, serta berbagai artefak keagamaan. Galeri peta di museum ini terkenal karena peta-mapa dinding yang menggambarkan dunia sebagaimana diketahui pada masa Renaisans.

Museum ini juga memiliki bagian yang didedikasikan untuk artefak-artefak dari Mesir kuno, termasuk mumi, patung, dan hieroglif. Ini memberikan pengunjung pandangan yang luas tentang bagaimana kepercayaan dan praktik keagamaan berkembang di berbagai budaya.

Mengunjungi Museum Vatikan bukan hanya tentang melihat seni dan artefak, tetapi juga tentang memahami sejarah Gereja Katolik dan pengaruhnya terhadap budaya dan seni selama berabad-abad. Museum ini menarik jutaan pengunjung setiap tahun, menjadikannya salah satu destinasi wisata religi paling penting di dunia.

2. Museum Islam, Kairo, Mesir

Museum Islam di Kairo adalah salah satu museum terbesar dan paling penting yang didedikasikan untuk seni dan artefak Islam. Terletak di pusat Kairo, museum ini didirikan pada tahun 1881 dan menampilkan lebih dari 100,000 artefak yang mencakup berbagai aspek peradaban Islam.

Museum ini memiliki koleksi yang sangat beragam, termasuk manuskrip Al-Qur’an kuno, keramik, tekstil, dan benda-benda logam. Salah satu pameran yang paling menarik adalah koleksi lampu masjid dari berbagai periode sejarah, yang menunjukkan keindahan dan keragaman seni Islam.

Selain artefak seni, museum ini juga menampilkan benda-benda sehari-hari dari dunia Islam, seperti peralatan medis dan astronomi. Ini memberikan gambaran tentang bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dalam peradaban Islam dan bagaimana kontribusinya terhadap dunia modern.

Museum Islam di Kairo juga memiliki bagian yang didedikasikan untuk seni arsitektur, dengan model-model masjid, istana, dan bangunan-bangunan bersejarah lainnya. Ini memberikan pengunjung pemahaman yang lebih dalam tentang perkembangan arsitektur Islam dan pengaruhnya di berbagai wilayah.

Sebagai pusat pendidikan dan penelitian, museum ini juga sering mengadakan pameran sementara dan seminar untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang warisan budaya dan sejarah Islam. Dengan koleksi yang kaya dan beragam, Museum Islam di Kairo adalah destinasi wajib bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah dan seni Islam.

3. Museum Yahudi Berlin, Jerman

Museum Yahudi Berlin adalah salah satu museum terbesar di Eropa yang didedikasikan untuk sejarah dan budaya Yahudi. Didirikan pada tahun 2001, museum ini terletak di sebuah bangunan modern yang dirancang oleh arsitek Daniel Libeskind, yang juga merupakan keturunan Yahudi.

Museum ini memiliki koleksi yang mencakup lebih dari dua milenium sejarah Yahudi di Jerman, termasuk periode Holocaust. Pameran permanen menampilkan artefak, foto, dan dokumen yang menggambarkan kehidupan Yahudi di Jerman dari Abad Pertengahan hingga masa kini.

Salah satu fitur paling menonjol dari museum ini adalah Holocaust Tower, sebuah ruangan gelap dan dingin yang dirancang untuk menciptakan pengalaman emosional yang mencerminkan penderitaan yang dialami oleh orang Yahudi selama Holocaust. Ini adalah tempat refleksi dan perenungan bagi pengunjung.

Selain pameran permanen, Museum Yahudi Berlin juga mengadakan pameran sementara yang menyoroti berbagai aspek budaya dan sejarah Yahudi. Pameran-pameran ini seringkali berkolaborasi dengan institusi lain dan menampilkan karya-karya seni, film, dan pertunjukan.

Museum ini juga berfungsi sebagai pusat pendidikan, menawarkan program-program untuk sekolah dan masyarakat umum yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang sejarah Yahudi dan pentingnya toleransi. Dengan pendekatan yang holistik, Museum Yahudi Berlin berusaha untuk menjadi tempat belajar dan refleksi bagi semua pengunjung.

4. Museum Hindu, Bali, Indonesia

Museum Hindu di Bali, juga dikenal sebagai Museum Pustaka Lontar, adalah salah satu institusi terpenting yang mendokumentasikan dan memelihara warisan budaya Hindu di Bali. Terletak di desa Tenganan, museum ini didedikasikan untuk menyimpan dan menampilkan naskah-naskah kuno yang ditulis di atas lontar, daun dari pohon lontar yang digunakan sebagai media tulis.

Museum ini memiliki koleksi naskah yang mencakup berbagai topik, termasuk agama, filsafat, astrologi, dan sejarah. Naskah-naskah ini merupakan bagian penting dari tradisi lisan dan tulisan masyarakat Bali dan memberikan wawasan yang mendalam tentang kepercayaan dan praktik keagamaan Hindu di Bali.

Selain naskah lontar, museum ini juga menampilkan berbagai artefak budaya, seperti pakaian adat, peralatan upacara, dan seni patung. Ini membantu pengunjung memahami konteks sosial dan budaya di mana naskah-naskah tersebut dibuat dan digunakan.

Museum Hindu di Bali juga aktif dalam kegiatan pelestarian dan digitalisasi naskah lontar untuk memastikan bahwa pengetahuan dan tradisi ini dapat diakses oleh generasi mendatang. Program-program ini sering dilakukan bekerja sama dengan institusi akademis dan budaya lainnya.

Sebagai destinasi wisata, museum ini tidak hanya menarik bagi mereka yang tertarik dengan agama Hindu, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin belajar lebih banyak tentang budaya Bali dan bagaimana agama mempengaruhi kehidupan sehari-hari di pulau tersebut. Dengan pendekatan yang komprehensif, Museum Hindu di Bali menjadi tempat yang sangat penting untuk pelestarian dan pemahaman budaya Hindu di Indonesia.

5. Museum Buddha, Kaohsiung, Taiwan

Museum Buddha di Kaohsiung, Taiwan, adalah salah satu museum terbesar di dunia yang didedikasikan untuk ajaran Buddha. Terletak di dalam kompleks biara Fo Guang Shan, museum ini dibuka pada tahun 2011 dan menampilkan arsitektur yang megah serta pameran yang komprehensif tentang sejarah dan ajaran Buddha.

Museum ini memiliki delapan pagoda yang masing-masing menampilkan aspek berbeda dari ajaran Buddha, mulai dari kebijaksanaan hingga belas kasih. Setiap pagoda memiliki pameran interaktif dan artefak yang membantu pengunjung memahami prinsip-prinsip dasar Buddhisme.

Selain pagoda, Museum Buddha juga memiliki Aula Pameran Utama yang menampilkan koleksi artefak dari seluruh dunia, termasuk patung-patung Buddha, manuskrip, dan lukisan. Salah satu pameran paling menarik adalah relik gigi Buddha, yang diklaim sebagai gigi asli Siddhartha Gautama dan menarik banyak peziarah setiap tahun.

Museum ini juga menampilkan pameran tentang sejarah perkembangan Buddhisme di berbagai negara, termasuk India, China, dan Jepang. Ini memberikan pengunjung perspektif global tentang bagaimana ajaran Buddha menyebar dan beradaptasi di berbagai budaya.

Selain pameran, Museum Buddha juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan meditasi. Kompleks ini menawarkan program-program pelatihan meditasi, ceramah, dan seminar yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang ajaran Buddha dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan fasilitas yang lengkap dan pameran yang informatif, Museum Buddha di Kaohsiung menjadi tempat yang penting untuk belajar dan refleksi spiritual.

6. Museum Sikh, Punjab, India

Museum Sikh di Punjab, India, terletak di dalam kompleks Kuil Emas di Amritsar, salah satu tempat paling suci dalam agama Sikh. Museum ini didedikasikan untuk sejarah, budaya, dan ajaran agama Sikh, menampilkan koleksi artefak dan pameran yang mencakup perjalanan sejarah Sikh dari abad ke-15 hingga masa kini.

Museum ini memiliki koleksi yang mencakup senjata-senjata bersejarah, manuskrip kuno, dan lukisan-lukisan yang menggambarkan kehidupan para Guru Sikh. Salah satu pameran utama adalah artefak yang berkaitan dengan Guru Gobind Singh, Guru Sikh ke-10, yang dikenal sebagai pemimpin militer dan spiritual yang penting dalam sejarah Sikh.

Selain artefak, museum ini juga menampilkan pameran tentang peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Sikh, termasuk pembantaian di Jallianwala Bagh dan pembentukan Khalsa pada tahun 1699. Pameran-pameran ini memberikan konteks historis dan memperkaya pemahaman pengunjung tentang perjuangan dan kontribusi komunitas Sikh.

Museum Sikh juga memiliki bagian yang didedikasikan untuk seni dan musik Sikh, termasuk alat-alat musik tradisional dan rekaman kirtan (nyanyian pujian) yang merupakan bagian penting…

5 Museum Anime dan Manga di Jepang yang Wajib Dikunjungi

5 Museum Anime dan Manga di Jepang yang Wajib Dikunjungi – Ingatkah Anda bangun di pagi hari di akhir pekan dan menonton acara anime favorit Anda seperti Dragon Balls, Doraemon, Sailor Moon, dan banyak lagi? Itu tentu saja merupakan masa-masa yang jauh lebih sederhana. Meskipun beberapa serial anime ini mungkin sudah berakhir (terima kasih atas kenangannya, Ash dan Pikachu!), Anda selalu dapat menghidupkan kembali kenangan masa kecil itu di museum anime di Jepang berikut ini! Dari pameran manga terkenal hingga galeri studio animasi yang luar biasa.

1.Museum Ghibli

Kunjungi Museum Ghibli yang terkenal di Mitaka, Tokyo, dan nikmati dunia magis karya klasik Miyazaki. Meski begitu, Anda tidak perlu menjadi penggemar karya Studio Ghibli untuk menikmati kunjungan ke museum unik ini. Siapa pun yang suka memanjakan mata dengan hal-hal indah akan menyukainya di sini.

Bersenang-senang menikmati tampilan detail ilustrasi karakter, lukisan, dan proyeksi. Semua ini akan memberi Anda wawasan mendalam tentang bagaimana film tersebut dihidupkan. Pameran utamanya adalah zoetrope 3D yang disebut Bouncing Totoro. Kagumi lebih dari 300 figur statis dari My Neighbor Totoro yang berubah menjadi gerakan saat layar mulai berputar dan senter mulai menyala. https://pafikebasen.org/

Selain pameran permanen dan spesial, Anda juga bisa mengajak si kecil ke kafe, ruang baca, atau rooftop garden. Sebelum Anda pulang, ingatlah untuk membenamkan diri dalam pemutaran film animasi pendek mereka di Teater Saturnus di ruang bawah tanah museum ini. Museum anime paling menakjubkan yang ditawarkan Tokyo.

2. Museum Animasi Toei

Jika kita berbicara tentang atraksi anime terbaik di Tokyo, Museum Animasi Toei selalu masuk dalam daftarnya. Siapa yang tidak kenal studio animasi terkenal di balik serial Dragon Ball, Sailor Moon, Pretty Cure, dan One Piece? Dan melihat proses di balik layar dari franchise yang sangat dicintai ini pasti akan menjadi pengalaman yang tak ternilai bagi semua penggemar. Jadi, pastikan untuk menambahkan ini ke daftar museum anime yang wajib Anda lihat di Jepang.

Didirikan pada Juli 2018, pengunjung dapat mencari judul anime Toei favorit mereka pada panel video layar sentuh di seberang dinding. Anda akan mendapatkan informasi detail mengenai sejarah anime dan lagu tema pembuka dan penutup setiap franchise. Ini adalah cara terbaik untuk melihat seberapa besar kemajuan studio!

3.Museum Fujiko F.Fujio

Museum Fujiko F. Fujio adalah salah satu museum anime paling fantastis untuk otaku dan penggemar manga dari segala usia. Terletak di pinggiran kota Kawasaki, arsip luar biasa ini merupakan penghormatan terhadap karya Fujiko F. Fujio. Dia adalah dalang di balik Doraemon— manga dan serial animasi populer tentang robot kucing biru dari abad ke-22 yang melakukan perjalanan kembali ke masa lalu dan berteman dengan seorang anak laki-laki bernama Nobita Nobi.

Saksikan karya asli maestro tercinta Anda di Ruang Pameran I museum ini, atau Anda dapat melihat meja belajarnya yang sebenarnya, tempat sang legenda dulu mengerjakan mahakaryanya. Dari tumpukan buku hingga koleksi perlengkapan komiknya, pameran ini pasti akan menyentuh hati setiap penggemarnya. Ingatlah untuk pergi ke ruang teater museum dan menonton film pendek asli tentang kucing tanpa telinga favorit Anda yang tidak dapat ditonton di tempat lain.

Anda juga bisa mengajak anak Anda ke Manga Corner, di mana mereka bisa membaca komik Doraemon sepuasnya. Atau lebih baik lagi, ajak mereka ke Rooftop Playground, di mana mereka bisa bertemu Doraemon dan teman-temannya yang tersebar di sekitar taman bermain. Untuk melengkapi kunjungan Anda ke museum ini, cicipi makanan lezat di kafe mereka sebelum Anda membawa pulang beberapa suvenir bertema Doraemon dari toko suvenir mereka. Tidak diragukan lagi salah satu museum anime terbaik yang harus Anda kunjungi.

4. Museum Animasi Suginami

Jika Anda mencari museum anime yang melayani lebih banyak penggemar kasual, Museum Animasi Suginami adalah jawabannya. Selain tiket masuknya yang gratis, museum ini juga menonjol karena menjadi tempat yang merayakan kekayaan sejarah animasi Jepang — mulai dari cara anime dibuat dan pengaruhnya hingga jenis teknologi yang akan membentuknya di masa depan.

Tidak hanya itu, museum anime terbaik juga menyediakan aktivitas langsung untuk dicoba pengunjung. Jadi, kunjungilah bengkel digital mereka yang memungkinkan Anda menghidupkan gambar Anda, bilik sulih suara yang memungkinkan Anda menjadi pengisi suara anime, serta bioskop tempat Anda menonton pemutaran anime klasik. FYI, arsip informatif ini juga dilengkapi dengan audio tour berbahasa Inggris. Kami meyakinkan Anda bahwa ini adalah salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi di Tokyo bagi penggemar anime di luar sana.

5. Pusat Anime Tokyo

Meskipun tidak secara resmi diberi label atau disebut sebagai museum anime, Tokyo Anime Center, yang sekarang menjadi bagian dari DNP Plaza, memiliki tujuan sebagai museum. Faktanya, ini adalah salah satu atraksi anime terbaik di Tokyo yang dijuluki sebagai “tempat definitif untuk anime dan hiburan terkait anime”. Pusat ini menjadi pilihan yang lebih populer di kalangan pengunjung lokal dan asing karena secara aktif menyelenggarakan berbagai acara anime dari waktu ke waktu.

Beberapa acara favorit penonton termasuk wawancara eksklusif dengan pengisi suara dan animator ternama Jepang. Museum anime juga mengadakan pameran selama sebulan yang menampilkan judul anime dan studio produksi tertentu, serta pameran permanen yang berfokus pada teknologi produksi dan pemutaran anime.…

10  Museum Indonesia Terbaik untuk Dikunjungi

10  Museum Indonesia Terbaik untuk Dikunjungi – Bagi para pelancong, museum adalah tempat yang tepat untuk mengenali kota yang mereka kunjungi dalam waktu singkat. Di museum Anda dapat menemukan berbagai hal yang merangkum sejarah dan budaya daerah tersebut. Indonesia juga mempunyai beberapa museum yang cukup lengkap dan menarik untuk dikunjungi.

Hampir setiap kota di Indonesia mempunyai museumnya masing-masing. Bahkan, beberapa museum berhasil terpilih menjadi museum terfavorit pilihan TripAdvisor. Berikut 10 museum Indonesia terbaik untuk dikunjungi.

1.Museum Nasional

Museum Nasional atau Museum Gajah merupakan salah satu museum terbaik di Indonesia yang terletak di Jalan Merdeka Barat, Jakarta. Museum ini merupakan museum pertama di Indonesia dan juga Museum Terbesar di Asia Tenggara.

Museum yang berdiri sejak tahun 1778 ini menyimpan banyak benda-benda kuno dari seluruh Indonesia seperti patung kuno, prasasti, benda-benda kuno, barang-barang kerajinan tangan yang dikategorikan ke dalam etnografi, perunggu, keramik, tekstil, numismatik, peninggalan sejarah dan benda-benda berharga lainnya. www.creeksidelandsinn.com

Biasanya setiap akhir pekan dari pagi hingga sore selalu ada kegiatan di museum ini seperti belajar tari tradisional, membatik atau pertunjukan dongeng yang bekerjasama dengan Teater Koma (Teater Koma) yang terkenal.

2. Museum Batik Danar Hadi

Museum Batik Danar Hadi yang disebut juga Rumah Danar Hadi merupakan sebuah kompleks wisata pusaka bertema batik yang terletak di Solo, Provinsi Jawa Tengah. Museum ini didirikan oleh perusahaan batik asal Solo, PT. Batik Danar Hadi pada tahun 2008 mengkhususkan pada batik dan aspek budayanya sebagai daya tarik wisata utamanya.

Selain Museum Batik Danar Hadi, di kawasan kompleks juga terdapat Museum Batik Kuno Danar Hadi. Museum ini menyimpan sedikitnya 10.000 potong baju batik dan diakui oleh MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak di Indonesia.

3. Museum Indonesia Bank Indonesia

Museum Indonesia Bank Indonesia juga menjadi salah satu museum terbaik di Indonesia yang wajib Anda kunjungi. Terletak di Jakarta Barat dan merupakan bagian dari warisan budaya De Javasche dengan genre neo-klasik.

Di museum ini Anda bisa mengetahui informasi tentang peran Bank Indonesia dalam sejarah bangsa yang dimulai sebelum kedatangan bangsa barat di Indonesia hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953.

4. Museum Rumah Sampoerna

Museum House of Sampoerna merupakan salah satu museum populer di Indonesia yang berdiri anggun di kota Surabaya. Terletak di Taman Sampoerna 6, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, museum ini didirikan oleh keluarga Liem Seeng Tee, pendiri H.M Sampoerna Company. Museum ini merupakan salah satu museum terbaik di Indonesia untuk wisatawan. Sesuai dengan namanya, Museum House of Sampoerna menyajikan beragam informasi serta sejarah rokok kretek merek H.M Sampoerna dan silsilah keluarga pemiliknya.

5. Museum Seni Neka

Museum Seni Neka juga merupakan salah satu museum terbaik Indonesia yang terletak di Ubud, Bali. Museum yang berdiri sejak tahun 1982 ini memiliki arsitektur Bali dengan standar museum internasional. Selain memiliki bentuk bangunan yang artistik, cara menampilkan lukisan di dalam museum juga tertata dengan baik sehingga sangat memudahkan pengunjung untuk memahami dan menikmati seni lukis. Di Museum Seni Neka setidaknya terdapat 300 lukisan yang dipajang oleh pelukis Indonesia dan mancanegara.

6.Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu terletak di kawasan Pakem, Kaliurang, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta. Museum ini banyak menampilkan benda-benda seni budaya dan kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram serta koleksi berbagai jenis batik Indonesia.

Di museum ini Anda bisa mengetahui bagaimana nenek moyang orang Jawa membuat batik yang memiliki makna tertentu di setiap coraknya. Selain itu, keadaan museum yang dibangun dengan baik berdasarkan gaya arsitektur Jawa akan membuat Anda serasa terserap ke dalam zaman Jawa kuno yang menakjubkan.

7. Museum Seni Agung Rai

Museum Agung Rai merupakan salah satu museum seni rupa di Bali yang patut Anda kunjungi saat berlibur di Bali. Tempat ini menyimpan banyak koleksi lukisan karya pelukis ternama lokal dan asing.

Selain sebagai museum, Museum Seni Agung Rai juga menjadi pusat visualisasi dan seni pertunjukan serta memberikan pengunjung kesempatan untuk menikmati pameran tetap dan temporer berbagai seniman, pertunjukan teater, tari, musik, kelas melukis, toko buku, perpustakaan, budayawan. lokakarya, seminar dan program pelatihan juga.

8.Museum Pasifika

Museum Pasifika adalah Museum Seni yang terletak di Nusa Dua, Bali, Indonesia. Di museum ini Anda dapat menikmati budaya Asia dan Pasifik serta berbagai artefak budaya. Museum yang didirikan pada tahun 2006 oleh Moetaryanto P dan Philippe Augier ini menawarkan banyak benda seni yang di dalamnya terdapat lebih dari 600 karya seni dari lebih dari 200 seniman dari sekitar 25 negara.

9. Museum Geologi

Museum Geologi yang didirikan pada 16 Mei 1928 ini juga merupakan salah satu museum terbaik Indonesia yang wajib Anda kunjungi saat berlibur di kota Bandung, Jawa Barat. Di Museum Geologi ini banyak ditemukan fosil, batuan dan mineral sejak tahun 1850.

Sebagai museum sejarah, Museum Geologi berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan sejarah yang patut untuk Anda kunjungi.

10. Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh merupakan salah satu museum terbaik Indonesia yang dirancang sebagai monumen simbolis bencana gempa bumi dan tsunami Samudera Hindia tahun 2014 serta sebagai pusat pendidikan dan shelter darurat jika tsunami kembali terjadi di kota Aceh.

Museum ini dirancang oleh seorang arsitek asal Bandung. Museum ini berbentuk bangunan empat lantai dengan luas 2.500 meter persegi yang dinding lengkungnya ditutupi relief geometris. Dinding museum juga dihiasi gambar orang menari Saman, yang memiliki makna simbolis terhadap kekuatan, kedisiplinan, dan keyakinan agama masyarakat Aceh.

Di museum ini Anda dapat menyaksikan pameran termasuk simulasi elektronik gempa bumi dan tsunami Samudera Hindia tahun 2004 serta foto-foto para korban dan kisah-kisah yang diceritakan oleh para penyintas.…

9 Museum di Kairo yang Harus Anda Kunjungi Setidaknya Sekali

9 Museum di Kairo yang Harus Anda Kunjungi Setidaknya Sekali – Ketika berbicara tentang museum di Mesir, semua orang menantikan pembukaan Museum Agung Mesir — tepat di sebelah Piramida Agung Giza, ini akan menjadi museum arkeologi terbesar di dunia.

Namun sementara kita menunggu, bukan berarti tidak ada museum lain yang menarik di Kairo; jauh dari itu. Dari Museum Kairo yang terkenal di dunia hingga Museum Nasional Peradaban Mesir yang baru direnovasi hingga Museum Tekstil yang kurang terkenal namun masih sangat menarik, ada banyak museum yang layak untuk dikunjungi setidaknya sekali, baik Anda orang Mesir lokal. atau pengunjung ke Kairo.

1. Museum Barang Antik Mesir (Museum Kairo)

Mari kita mulai dengan museum terbesar dan paling terkenal di Mesir — Museum Kairo, atau dikenal sebagai Museum Mesir. Merupakan rumah bagi lebih dari 120.000 artefak Mesir kuno, Museum Kairo menyimpan koleksi barang antik firaun terbesar di dunia.

Di sinilah Anda dapat melihat koleksi Raja Tutankhamun yang terkenal, lengkap dengan sarkofagus dan topeng penguburan emasnya. https://www.century2.org/

Kiat lokal: ada baiknya pergi bersama pemandu (ada juga calo yang relatif berpengetahuan luas di sana yang akan menawarkan diri untuk bekerja sebagai pemandu dengan biaya yang bisa dinegosiasikan), karena banyak pameran yang tidak memiliki deskripsi.

2. Museum Nasional Peradaban Mesir

Museum besar ini menampung lebih dari 50.000 artefak dari seluruh era peradaban Mesir, dari zaman prasejarah, hingga era firaun hingga sekarang – dan kabar baiknya, karena baru saja direnovasi, semua pameran telah mencantumkan informasi dengan jelas, jadi tidak diperlukan panduan!

Museum ini dibagi menjadi dua bagian: kronologis dan tematik. Kronologisnya mencakup era Archaic, Firaun, Yunani-Romawi, Koptik, Abad Pertengahan, Islam, Mesir modern dan kontemporer, dan tematiknya meliputi Fajar Peradaban, Sungai Nil, Penulisan, Negara dan Masyarakat, Budaya Material, Keyakinan dan Pemikiran serta Galeri dari Royal Mumi.

Museum Nasional Peradaban Mesir juga disebut-sebut sebagai museum peradaban pertama di dunia Arab.

Galeri Mumi Kerajaan jelas merupakan salah satu daya tarik museum ini – di ruang yang tenang seperti makam ini, Anda dapat melihat 20 mumi kerajaan yang berusia ribuan tahun, termasuk beberapa firaun paling terkenal sepanjang masa seperti Ramses II.

3. Museum Seni Islam

Museum seni ini menyimpan lebih dari 100.000 karya warisan Islam tidak hanya dari Mesir tetapi juga negara-negara Arab dan non-Arab.

Banyak dari potongan-potongan tersebut dikumpulkan dari ibu kota Islam pertama di Mesir (Fustat dan Askar), sebelum kebangkitan Kairo. Potongan juga dipilih dari Delta, Fayoum, Luxor dan Aswan.

Sedangkan untuk pameran dari luar Mesir, Museum Seni Islam terkenal dengan tembikar Persia dan Turki serta beberapa karpet Arab yang menakjubkan.

Koleksi lain yang perlu diperhatikan: koleksi kayunya, yang memiliki beberapa karya kayu terindah dan rumit dari zaman awal Islam, serta keramik dan lampu yang indah.

4. Museum Koptik

Dikenal sebagai tempat terbaik untuk mempelajari sejarah Koptik di Mesir, museum ini menampung lebih dari 1.600 karya seni, yang berasal dari masa awal Kekristenan Koptik pada abad ke-3 dan ke-4 Masehi.

Museum ini terkenal dengan Alkitab yang ditulis pada abad ke-11 dan ke-13 dalam bahasa Arab dan bahasa Koptik pada kulit rusa, serta tulisan Kristen pada papirus yang berasal dari abad ke-6.

Koleksi catatan lainnya: tampilan ikonnya, serta koleksi tembikar, kaca, logam, kayu dan tekstil.

5. Museum Gayer-Anderson

Museum Gayer-Anderson terletak di sebuah rumah bersejarah yang indah di Kairo Tua, dibangun pada tahun 1631. Ini adalah sisa-sisa arsitektur Islam pada masa itu.

Rumah itu milik beberapa keluarga kaya yang berbeda selama bertahun-tahun, namun mendapatkan namanya selama bertugas sebagai rumah perwira Inggris Gayer Anderson pada tahun 1935. Ia mengumpulkan koleksi seni, furnitur, karpet, dan kerajinan tangan Mesir yang menakjubkan yang tetap ada di rumah tersebut hingga saat ini. hari.

Setelah meninggalkan Mesir karena sakit, rumah tersebut menjadi museum bagi pengunjung untuk mengapresiasi keindahan arsitektur Islam dan harta karun rumah tersebut, serta koleksi tambahannya. Kota ini juga dikenal dengan ‘sabil’ aslinya, sebuah fitur air Islami yang bertujuan untuk menyediakan air minum segar bagi masyarakat. Hal ini jarang terjadi di rumah hunian pribadi, lebih sering ditemukan di masjid.

6. Museum Oum Kalthoum

Jika Anda penggemar Oum Kalthoum (jika Anda belum familiar dengan penyanyinya, cari tahu dia — dia mungkin artis Mesir dan Arab paling terkenal dan dicintai sepanjang masa), maka museum kecil ini cocok untuk Anda.

Terletak di pinggiran Istana Manasterly di Manial, museum ini tidak hanya menyimpan peninggalan kehidupan dan karya ikon Arab tersebut, namun juga menayangkan film dokumenter pendek tentang kehidupannya untuk benar-benar menghadirkan pengalaman yang utuh.

Karena museum ini sangat kecil, hanya membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit untuk melihat semua pajangan dan menonton film dokumenter.

7. Istana Abdeen

Istana yang berubah menjadi museum ini pertama kali dibangun oleh Khedive Ismail pada tahun 1863, dengan fungsi sebagai markas besar pemerintahan serta tempat yang ditunjuk untuk acara dan upacara resmi. Tempat ini kemudian menjadi kediaman kerajaan hingga monarki dihapuskan pada tahun 1952.

Museum saat ini terbagi menjadi lantai atas, yang dulunya merupakan tempat tinggal keluarga kerajaan, dan kini hanya dibuka untuk kunjungan pejabat asing.

Lantai bawah menampung bagian utama museum: Museum Perak, Museum Senjata, Museum Keluarga Kerajaan, Museum Hadiah Presiden, dan Museum Dokumen Sejarah.

8. Istana & Museum Manial

Istana ini dibangun oleh Pangeran Mohamed Ali Tawfik, sepupu pertama Raja Farouk, pada tahun 1875 dan selesai pada tahun 1929. Gaya arsitektur Islam merupakan perpaduan Ottoman, Persia, dan Moor, sedangkan desain bagian dalamnya merupakan perpaduan antara Nouveau Eropa dan Rococo. .

Istana ini adalah rumah bagi banyak koleksi seni, furnitur, pakaian, perak, dan manuskrip Abad Pertengahan dari Abad Pertengahan milik sang pangeran. Pekerjaan ubin keramik di masjid dan pintu masuk dikerjakan oleh seorang ahli keramik Armenia.

Saat ini istana dan taman bersejarahnya serta pondok berburu Raja Farouk semuanya menjadi bagian dari museum umum.

9. Museum Tekstil Mesir

Museum yang jarang terdengar ini berada di jantung jalan Moez, di tengah beberapa bangunan Islam tua yang spektakuler. Ini menampilkan tekstil dari era firaun, Romawi, Koptik dan Islam di Mesir.

Di antara beberapa barang terkenal mereka, mereka memiliki popok firaun (?), penutup tempat tidur firaun perempuan Hatshepsut, tunik Koptik dan mukena dari pemakaman Koptik kuno di El Bagawat dan ‘qiswa’ Islam yang disulam dengan indah.

Museum ini awalnya adalah ‘sabil’, air mancur umum yang dibangun oleh penguasa abad ke-19 Mohamed Ali sebagai penghormatan kepada putranya Ismail, yang tewas dalam pertempuran di Sudan. Sekolah ini kemudian menjadi sekolah panti asuhan, dan kemudian menjadi sekolah dasar (“Sekolah Nahhasin”), tempat mantan presiden Mesir Gamal Abdel Nasser dan penulis terkenal dunia Naguib Mahfouz menjadi siswanya.…

10 Bangunan Museum Terbaik: Review 2024

10 Bangunan Museum Terbaik: Review 2024 –  Apa kunci museum yang hebat? Ini bukan hanya tentang seni di dindingnya, tapi juga dinding itu sendiri yang harus berfungsi sebagai layanan terhadap apa yang kita lihat. Seperti yang disadari oleh banyak arsitek selama bertahun-tahun, bangunan museum dapat berfungsi seperti karya seni itu sendiri, sebagai objek apresiasi. Bangunan museum ini, dalam beberapa kasus, telah dikenali seperti karya seni dalam koleksi museum.

Dalam 100 tahun terakhir, daftar ini telah mengumpulkan beberapa bangunan museum terpenting. Ini mencakup eksperimen modernis berpengaruh yang mempolarisasi ekspansi postmodern, dan piramida berkaca. Struktur-struktur ini menawarkan cara baru dan aneh dalam memandang museum dan dalam beberapa kasus mengubah lanskap budaya yang kita kenal. Beberapa proyek dimasukkan dalam kompilasi tahun sebelumnya, karena kekurangan sumber daya dan masalah tenaga kerja mempengaruhi tanggal mulainya. Namun, permasalahan yang ada semakin berkurang.

1. Museum Seni Kontemporer Abad 21, Kanazawa

Perusahaan pemenang Hadiah Pritzker, SANAA Sejima dan Nishikawa Architects and Associates, merancang kampus ini, yang dibuka di kota Kanazawa, Jepang, di pantai barat Honshu. Dalam melakukan hal tersebut, SANAA menggabungkan kotak-kotak dalam lingkaran ke dalam desain mereka. www.creeksidelandsinn.com

Untuk memberikan suasana lapang dan transparan SANAA merancang kampus di Kyoto, Jepang yang terdiri dari ruangan berbentuk segitiga dengan tangga tembus pandang serta dinding kaca.

Selusin ruangan berbentuk persegi panjang—galeri, perpustakaan, ruang kuliah—disatukan di bawah satu atap bundar. Firma ini terkenal karena aulanya yang terang dan tembus cahaya, dan di sini dinding yang mengelilingi bangunan museum terbuat dari kaca sehingga memberikan kesan lapang. Untuk gedung museum ini, di mana cahaya alami tidak dapat diperoleh karena kebutuhan khusus setiap ruangan, SANAA dengan hati-hati menyalurkan dan mencegahnya agar tidak terlihat melalui jendela dan jendela atap yang berdekatan.

2. Museo Tamayo, Meksiko

Batasan alam, buatan manusia, kuno, dan baru sedang diruntuhkan oleh Museo Tamayo di Mexico City. Untuk menjadikan institusi ini sebagai tuan rumah bagi koleksi seniman Rufino Tamayo, Teodoro González de León dan Abraham Zabludovsky melihat desain perintis dari orang-orang seperti Frank Lloyd Wright dan I. M. Pei juga mempertimbangkan mode asli negara mereka sendiri.

Kadang-kadang, bangunan museum kotak-kotak yang mereka buat dibuka, tepat di Hutan Chapultepec. Elemen-elemennya, termasuk bagian luarnya, dibentuk sedemikian rupa sehingga mengingatkan kita pada piramida berundak suku Aztec. Ada cahaya buatan di sini, bercampur dengan sinar matahari. Di atrium museum yang terkenal, pengunjung dapat turun ke bagian lantai yang tersembunyi di mana patung-patung dapat dilihat; bilah di langit-langit beton yang tebal memungkinkan cahaya matahari masuk.

Museo Tamayo telah diterima oleh Dunia Seni Meksiko, meskipun awalnya dipandang sebagai bangunan museum yang tidak sepenuhnya estetis untuk tujuan pembangunan museum. Ini adalah contoh cemerlang bagaimana para arsitek mampu memadukan gaya dari belahan dunia lain dengan gaya rumah mereka dan memberikan hadiah kepada komunitas mereka.

3. Pusat Seni Inggris Yale, Inggris

Sulit untuk mengatakan dari luar bahwa Pusat Seni Inggris Yale di New Haven, Connecticut, dipenuhi dengan segala macam keanehan. “Pada hari kelabu, ia akan terlihat seperti ngengat,” kata Louis Kahn, arsitek museum, tentang gedung museum. Eksterior kaca dan bajanya mungkin menyerupai gedung museum perkantoran, namun di dalamnya, berbagai perkembangan membedakan struktur berbentuk kotak ini sebagai sesuatu yang jauh lebih ambisius.

Stilisasi ini bukanlah perubahan postmodern yang dimaksudkan untuk menumbangkan struktur museum itu sendiri, melainkan yang diharapkan Kahn dapat mengomunikasikan kejujuran bangunan museumnya. Ada sebuah silinder beton besar yang terletak di tengah galeri interior, yang menampung lukisan-lukisan berusia berabad-abad yang disumbangkan oleh Paul Mellon yang kepemilikannya merupakan bagian integral dari koleksi.

Sejauh menyangkut galeri itu sendiri, Kahn telah membuatnya sedemikian rupa sehingga mengingatkan pada salon sinar matahari dari berabad-abad yang lalu tanpa ada chintz yang terhubung ke kamar-kamar kuno yang telah diperbarui. Ruangan-ruangan ini dilengkapi dengan panel-panel bergerak yang disebut Kahn sebagai Apogos, yang pada intinya berfungsi seperti dinding dan dapat dimanipulasi dengan mudah; dengan demikian, memberikan kebebasan tertentu kepada kurator bangunan museum yang tidak mereka miliki di tempat lain.

4. Museum Agung Mesir, Kairo, Mesir

Museum Besar Mesir, sebuah keajaiban modern Mesir, direncanakan untuk menampilkan negeri para firaun serta merefleksikan beberapa pencapaian dan misteri terbesar umat manusia. Dengan perkiraan anggaran sebesar $1 miliar, kompleks ini direncanakan oleh perusahaan Irlandia Heneghan Peng Architects dan mulai dibangun pada tahun 2005. Namun, beberapa tahun terlambat dari jadwal, gedung museum mengalami kegagalan yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti krisis keuangan tahun 2008, Arab Spring 2011 , dan pandemi COVID-19.

Museum ini berisi 12 ruang pameran, halaman depan yang monumental, atrium tinggi berukuran 36 m, patung Firaun Rameses II Mesir berusia 3.200 tahun, dan tangga besar menuju dataran tinggi ini. Beberapa taman akan menghasilkan iklim mikro yang menguntungkan, dengan lebih dari 100.000 artefak akan dipajang di museum.

5. Museum Seni Modern Odunpazari, Turki

Terletak di kota universitas Turki Eskisehir dan dibuka pada tahun 2019, Museum Seni Modern Odunpazari adalah rumah bagi koleksi seni modern Turki Erol Tabanan dan juga menjadi tuan rumah pameran sementara. Meminjam dari rumah kayu Ottoman tradisional setempat, Odunpazari berarti pasar kayu dan juga merupakan nama wilayah di mana institusi tersebut disebutkan, tampak seperti kabin kayu yang elegan, dengan struktur kotak yang saling bertautan yang terdiri dari tumpukan balok kayu pirang laminasi yang menampilkan celah mirip Lincoln Log.

Di Jepang, firma arsitektur lebih memilih menggunakan kayu dengan cara yang elegan daripada kasar. Untuk proyek ini, perusahaan tersebut ingin menciptakan kembali pengalaman perkotaan yang unik pada rumah-rumah Ottoman, yang memiliki jendela kantilever di lantai atas—terkadang diposisikan pada sudut yang tidak terduga—mengambang di atas kepala.

Para arsitek mengatakan mereka ingin melanjutkan pemandangan jalanan dan menciptakan kembali perjalanan non-linear mengunjungi interior bangunan museum.’ Di sana, Anda mungkin melihat balok-balok yang saling berhubungan tergantung di atas kepala Anda dan membuka ke jendela atap, atau sosok berbentuk kotak yang berputar-putar. tingkat yang lebih lembut.

6. Guggenheim Bilbao, Spanyol

Sebelum selesainya Bilbao Guggenheim di Spanyol, tidak ada yang sepenuhnya yakin bahwa desain Frank Gehry akan sukses. Proyek ini merupakan hasil dari pendekatan yang tidak biasa pada saat itu: pemerintah lokal dan nasional bekerja sama dengan Guggenheim untuk memberikan kehidupan baru ke wilayah kota Spanyol yang telah mengalami kerusakan.

Kontroversi timbul dari penggabungan kepentingan domestik dan publik, yang menyebabkan beberapa kritikus mencurigai bahwa Guggenheim Bilbao telah secara efektif diterapkan pada warga lokal yang tidak punya pilihan selain menerimanya. Dalam beberapa tahun terakhir, pengaturan tersebut telah digunakan untuk membangun gedung museum baru di lokasi di luar pusat kota tradisional Eropa. Bangunan museum, dimana museum ini berada, dibangun oleh Gehry agar terlihat seperti semacam kapal yang melintas di bawah sungai.

Pusaran logamnya sangat canggih sehingga memerlukan teknologi pencitraan 3-D untuk mendesainnya. Gedung Museum Gehry mungkin menawarkan tempat seni yang sangat elegan, namun museum ini mempolarisasi dunia patung dan arsitektur dengan secara permanen menjadi tuan rumah instalasi Richard Serra yang sangat besar. Namun, Guggenheim menunjukkan bahwa selain menarik jutaan pengunjung, hal ini juga membantu meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan ledakan museum yang dipicu oleh keinginan untuk membangun museum dengan arsitektur serupa di tempat lain. Banyak yang mencoba meniru apa yang dilakukan Gehry di Bilbao, namun hanya sedikit yang berhasil.

7. Louvre Abu Dhabi, Uni Emirat Arab

Pada titik tertentu dalam proses desain, ada pembicaraan tentang pembukaan Louvre Abu Dhabi di sebelah galeri seni yang dirancang oleh Tadao Andino, Frank Gehry, dan Zaha Hadid. Satu-satunya institusi glamor dan mahal yang beroperasi pada tahun 2022 adalah Louvre Abu Dhabi.

Diresmikan pada tahun 2017, museum ini dirancang oleh Jean Nouvel dan menampilkan kubah baja raksasa yang elemen bersilangannya membiarkan sinar matahari masuk dan menyinari kampus gedung museum. Louvre Abu Dhabi, dirancang oleh Nouvel pada awal tahun 2000-an setelah makan siang bersama Thomas Krens, mantan direktur Museum Guggenheim, terdiri dari 55 bangunan berbeda yang terletak di pulau tersebut dan dimaksudkan untuk memberi penghormatan kepada arsitektur tradisional Timur Tengah.

Louvre Abu Dhabi, bagian dari perjanjian senilai $1,3 miliar dengan pemerintah Perancis dan Uni Emirat Arab, sering dilanda kontroversi mengenai klaim bahwa pekerja konstruksi belum dibayar untuk gedung museum Nouvel. Namun pada tahun-tahun berikutnya, destinasi ini telah memantapkan dirinya sebagai salah satu destinasi paling populer dan menarik banyak pengunjung pada tahun pertamanya.

8. Museum Nasional Sejarah dan Budaya Afrika Amerika, Washington, Kami

Museum Nasional Sejarah dan Kebudayaan Afrika NMAAHC, dirancang oleh David Adjaye untuk menciptakan institusi yang berfungsi ganda sebagai monumen, mungkin merupakan bangunan museum paling mencolok di National Mall di Washington, D.C.

Museum ini, tidak seperti marmer putih pada umumnya di museum seni klasik, sebagian besar terdiri dari elemen aluminium perunggu miring pada fasadnya yang memungkinkan cahaya dipancarkan melalui ruang-ruang yang ditata secara strategis. Adjaye berbicara tentang museum dalam tiga bagian, yang mencerminkan pergerakan orang kulit hitam dari Afrika dan seluruh Amerika Serikat pada abad-abad yang lalu.

Dia menyebut galeri bawah tanah yang lebih gelap sebagai “ruang bawah tanah” dan tingkat menengah yang berfokus pada migrasi sebagai “korona.” Lantai paling atas, ruang paling terang, mewakili apa yang disebut Adjaye sebagai “Sekarang”, sebuah ruang pembebasan di mana seni diutamakan.

NMAAHC, yang dibuka pada tahun 2021, mendapat sambutan meriah dari para kritikus seperti mendiang Greg Tate, yang menulis di ART News, Museum-museum besar menawarkan berbagai peluang dan strategi, tidak hanya untuk mendapatkan detail yang benar tetapi juga untuk membunuh kita. dengan lembut, seiring lagunya. Dalam kedua hal tersebut, NMAAHC memiliki skor yang bagus.

9. Museum Guggenheim, AS

Tidak ada museum lain di dunia yang bisa menandingi Museum Guggenheim karya Frank Lloyd Wright, sebuah bangunan museum melingkar yang sangat aneh dan benar-benar mengubah cara Anda memandang seni. Struktur asli Museum Seni Modern di Kota New York tidak memiliki sudut yang cukup tepat, dibandingkan dengan Museum Seni Metropolitan di dekatnya yang merupakan bangunan museum yang lebih tradisional. Di dalamnya, karya seni disusun mengelilingi rotunda dengan tanjakan yang condong ke atas dan berputar-putar.

Jika tidak dibungkus, panjang jalan ini akan lebih dari seperempat mil. Bagian luar bangunan museum dirancang oleh Wright sebagai ziggurat terbalik, yang mencerminkan arsitektur Mesopotamia kuno. Dia ingin museumnya mengganggu cara pengunjung biasanya melihat apa yang dilihatnya, dan dalam semangat itu, dinding bangunan museum dimiringkan.

Awalnya, pengunjung seharusnya mulai dari atas rotunda dan turun ke bawah, dan karya seni seharusnya disandarkan di dinding tersebut alih-alih dipasang, namun rencana tersebut terbukti tidak dapat dilaksanakan. Begitu pula dengan ide untuk mengecat gedung museum dengan warna merah, yang ditolak oleh penasihat seni Hilla Rebay, direktur pertama museum, karena menganggap warna tersebut mencolok.

10. Museum Robot dan AI, Seoul, Korea Selatan

Pada tahun 2019 Melike Altinisik Architects MAA memenangkan kompetisi internasional untuk mendirikan Museum Robot dan Kecerdasan Buatan di Seoul, Korea Selatan. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Metropolitan Seoul ini menyerukan ide untuk merancang Museum Robot dan AI (RAIM) pionir pertama di dunia untuk mendukung pendidikan masyarakat di bidang robotika dan meningkatkan pengetahuan serta minat masyarakat terhadap robot.

RAIM akan menjadi salah satu bangunan museum di tengah area renovasi ‘Pusat Ekonomi Baru Changbai’ yang akan menjadi Pusat Kebudayaan Chang-dong di bagian utara Seoul dan akan dihubungkan ke Museum Seni Fotografi (PAM) yang akan dibangun di sebelah Museum Robot & AI (RAIM).

Seoul RAIM adalah Museum Robot & AI baru yang bertujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi melalui bahasa arsitektur yang unik dan metodologi pembangunan museum yang cerdas. Manifesto desain museum menekankan bentuk organik yang mengalir, menggabungkan ruang publik ke dalam interior, mengatur pergerakan pejalan kaki dan kendaraan, dan menciptakan ruang di antara keduanya. Kontinuitas dan interaksi dengan ruang terbuka serta ruang interior harus dipastikan melalui fungsi lantai dasar.…

10 Museum Unik Di Swiss Sejarah Kemanusiaan

10 Museum Unik Di Swiss Sejarah Kemanusiaan – Swiss sangat menarik sebagai sebuah negara. Ada banyak hal yang berubah seiring berjalannya waktu. Semua perubahan yang dilakukan adalah wajib untuk menciptakan museum yang indah di Swiss. Ada banyak jenis museum yang tersedia bagi para pelancong sesuai dengan minatnya.

Meskipun segelintir museum tidak pernah bisa menampilkan esensi penuh dari negara yang megah ini. Namun di sini tercantum beberapa di antaranya yang wajib dikunjungi bagi mereka yang ingin berwisata ke Swiss.

Kunjungi 10 Museum di Swiss

Swiss terkenal dengan banyak hal, seperti padang rumput yang dipenuhi bunga, coklat swiss, dan keindahan pemandangan, namun museum di Swiss juga sama terkenalnya dan wajib dikunjungi.

1.Museum Landes, Zurich

Museum ini menciptakan garis waktu pertumbuhan peradaban. Kue tartnya dari zaman prasejarah hingga zaman modern. Ini menampilkan artefak yang dibuat oleh manusia purba di Roma hingga tahun 1900-an. Ini sekilas tentang 10,00 tahun keberadaan manusia. Ini adalah salah satu museum seni terbaik di Swiss dan wajib dikunjungi bagi mereka yang menyukai sejarah. https://www.creeksidelandsinn.com/

2. Kunstmuseum, Bern

Museum ini adalah tentang seni. Ini menampilkan karya seni dari era abad pertengahan hingga era modern. Di sini wisatawan dapat memahami transformasi yang dialami manusia. Gaya lukisan hingga sapuan kuasnya berbeda-beda dan akan memberikan pengaruh bagi setiap pengunjung. Ini adalah museum seni yang wajib dikunjungi di Swiss.

3. Musée d’Art et d’Histoire, Jenewa

Museum ini adalah ringkasan dari semua yang telah terjadi dalam sejarah Swiss. Ini adalah salah satu museum populer di Swiss dan wajib dikunjungi. Ini menampilkan sejarah sipil Jenewa, karya seni oleh beberapa seniman terhebat dari era abad pertengahan hingga era modern dan sejarah peradaban.

4. Museum Bodmer, Cologny

Ini adalah tempat bagi seseorang yang menyukai sastra. Ini berisi puisi-puisi tertulis oleh Beethoven, Napoleon dan banyak orang lain seperti dia. Sungguh menakjubkan bisa mengunjungi dan membaca apa yang sebenarnya mereka tulis dan pikirkan. Museum ini juga memiliki karya penulis Bodmer yang menulis buku kematian Mesir. Tempat ini wajib dikunjungi karena merupakan salah satu museum unik di Swiss.

5. Museum Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, Jenewa

Museum ini memamerkan salah satu inisiatif manusia yang paling lama berjalan terhadap kemanusiaan. Ini adalah museum yang sangat interaktif dan juga salah satu museum terbesar di Swiss. Ini menjelaskan sisi terbaik dan terburuk umat manusia yang sangat relevan dengan dunia saat ini dan tentunya wajib dikunjungi.

6. CERN, Jenewa

Jika ada di antara para pelancong yang tertarik dengan alam semesta yang luas dan serbaguna ini. Ini adalah tempat untukmu. CERN adalah museum yang menyimpan penumbuk hadron. Tempat ini akan menggelitik sel abu-abu para pelancong dan memukau siapa pun dan semua orang. Ini adalah salah satu museum paling unik dan wajib dikunjungi.

7. Verkehrshaus Der Schweiz, Lucerne

Ini adalah museum yang sangat menarik di Swiss. Ini adalah museum Lokomotif dan sepeda motor dan pada dasarnya segala jenis kendaraan yang dapat membantu perjalanan manusia. Ia juga memiliki koleksi pesawat luar angkasa dan dapat memberikan gambaran jelas tentang bagaimana mereka berevolusi. Ini adalah museum yang menarik di Swiss dan tentunya wajib dikunjungi.

8. Maison Cailler, Broc

Ada juga museum coklat di Swiss. Ini adalah dunia fantasi bagi banyak orang. Maison Cailler adalah pabrik coklat yang memungkinkan pengunjung merasakan seni unik dalam membuat coklat dengan coklat dan susu berkualitas alpine. Ini juga memungkinkan para pengunjung membuat coklat sendiri. Ini pastinya wajib dikunjungi di Swiss.

9. Kunsthaus, Zürich

Ini adalah salah satu Museum Seni Terbaik di Swiss. Mereka memiliki koleksi seni dan patung dari setiap era dan ini pasti akan membuat para pelancong terkagum-kagum. Ini adalah salah satu museum paling terkenal di Swiss dan tentunya wajib dikunjungi bagi mereka yang menyukai seni dan patung

10. St. Gallen’s, Vandiantrasse

Museum di Swiss ini menampilkan evolusi tekstil sepanjang sejarah manusia. Menarik sekali melihat perubahan tekstur dan ragam kain yang digunakan di berbagai era. Orang yang tertarik dengan fashion wajib mengunjungi museum ini. Mereka juga memiliki tekstil dari zaman Mesir yang menjadi salah satu daya tarik museum ini.

Penafian: TravelTriangle tidak mengklaim kredit atas gambar yang ditampilkan di situs blog kami kecuali dinyatakan lain. Semua konten visual memiliki hak cipta kepada pemiliknya yang terhormat. Kami mencoba menautkan kembali ke sumber asli bila memungkinkan. Jika Anda memiliki hak atas gambar mana pun, dan tidak ingin gambar tersebut muncul di TravelTriangle, silakan hubungi kami dan gambar tersebut akan segera dihapus. Kami percaya dalam memberikan atribusi yang tepat kepada penulis, artis, atau fotografer asli.…

10 Museum dan Galeri Seni Terbaik di Roma

10 Museum dan Galeri Seni Terbaik di Roma – Kunjungan ke Roma lebih dari sekedar melihat-lihat pemandangan, mengunjungi Coliseum dan menikmati sepotong pizza. Dengan budaya dan warisan yang jauh melebihi negara-negara lain, beberapa orang berpendapat, ada banyak pengetahuan dan sejarah yang dapat dipelajari di Roma dari banyaknya museum dan galeri seni yang memamerkan ratusan patung marmer, lukisan dinding, dan mosaik yang tak ternilai harganya. sangat terkenal. Kami memutuskan untuk menyatukan pikiran dan mendapatkan posisi 10 besar. Karena Roma memiliki lebih dari lima kali lipat jumlah yang harus dipilih, itu adalah sebuah prestasi yang cukup untuk mengurangi peringkat mereka. Di bawah ini adalah perpaduan yang bagus antara klasik, kontemporer, artistik, dan kuno. Terlebih lagi, semuanya gratis atau didiskon dengan Roma Pass Anda – jadi sekarang tidak ada alasan lagi.

Kastil Sant’Angelo

Salah satu landmark paling mengesankan di sepanjang Sungai Tiber yang ikonik adalah Castel Sant’Angelo yang telah menjadi mausoleum dan benteng di Roma selama lebih dari 2000 tahun. Meskipun sekarang menjadi museum yang menarik, pengunjung dapat belajar tentang Kaisar Hadrian, untuk siapa museum ini dibangun, serta berbagai peran yang dimainkannya dari waktu ke waktu, termasuk sebagai perlindungan Kepausan. Bahkan ada terowongan rahasia yang mengarah ke Basilika Santo Petrus! hari88

Museum Capitoline

Museum Capitoline terletak di Bukit Capitoline di belakang kue pernikahan, nama sehari-hari Romawi untuk landmark Vittorio Emmanuele. Museum-museum ini termasuk yang terpenting di Roma dan juga di dunia, didirikan oleh Paus Sixtus IV pada tahun 1470-an, yang menyumbangkan beberapa patung perunggu miliknya. Dengan membuka koleksi pribadinya untuk umum, ia secara tidak sengaja menciptakan museum pertama! Di sini Anda akan menemukan beberapa patung terkenal dari zaman dahulu

Museum Vatikan

Dikatakan bahwa perkiraan nilai Museum Vatikan adalah sebesar €15 miliar – bukan angka yang bisa dianggap enteng! Di antara bermil-mil karya seni, patung, permadani, patung, dan mosaik terdapat Kapel Sistina yang mengesankan, yang dilukis oleh Michelangelo pada abad ke-16. Penghakiman Terakhir dianggap sebagai salah satu lukisan dinding yang paling berpengaruh dan ikonik sepanjang sejarah seni, dan mengingat lukisan itu berada di Tahta Suci Kota Vatikan, bagaimana mungkin lukisan itu tidak masuk dalam 10 besar?

Vila Borghese

Vila megah di kawasan Taman Borghese yang menakjubkan ini dulunya merupakan vila Scipione Borghese yang kaya dan berpengaruh. Koleksi di Villa Borghese dimulai sebagai karya pribadi dan sekarang berisi seni klasik dan kontemporer, dengan beberapa karya berasal dari tahun 2000. Untuk menyebutkan beberapa artis besar yang dipamerkan, Anda dapat mengagumi karya Bernini, Caravaggio, Boticelli, dan Rapahel. Villa Borghese dibagi menjadi lama dan baru dan setiap kamar, atau sala, menawarkan sesuatu untuk dipelajari baik dari masa lalu maupun masa kini.

Museum Roma

Museum Roma sebenarnya memiliki dua alamat, jadi dalam hal ini Anda mendapatkan dua museum dengan harga satu! Salah satunya terletak di dekat Palazzo Braschi dan tujuannya adalah untuk merayakan dan memperjuangkan ‘seni yang terlupakan’ di abad pertengahan. Di dalam museum ini Anda akan melihat benda-benda yang kurang dikenal, yang membuatnya semakin mengesankan. Dari kostum dan kain, hingga keramik dan patung, Anda akan menemukan sisi Roma yang belum pernah Anda ketahui.

MAKRO

Dari yang lama hingga yang baru, MACRO merayakan segala sesuatu yang modern dan kontemporer. Singkatan dari Museum Seni Kontemporer di Roma, MAKRO bertempat di dua bangunan, tepatnya pasca-industri; bekas tempat pembuatan bir Peroni dan bekas rumah jagal. Kedua ruang terbuka yang besar ini menjadi kanvas yang pas dan mencolok untuk menampilkan koleksi seni Italia yang mengesankan dan terkenal di galeri yang berasal dari tahun 1960-an. Sebuah perayaan seni modern nasional, kunjungan ke galeri ini akan mengajarkan Anda tentang Roma dan Italia saat ini serta pengaruh modern masyarakat.

MAXXI

MAXXI adalah Museum Seni Nasional dari abad ke-21 dan merupakan salah satu ruang baru di Roma. Dibuka pada tahun 2010, semuanya diperjuangkan di sini mulai dari seni hingga arsitektur, dan semakin berani semakin baik. Bangunan itu sendiri, dirancang oleh Zaha Hadid, memenangkan Sterling Prize untuk arsitektur oleh Royal Institute of British Architects sehingga patut dikunjungi untuk melihat bangunannya saja. Di dalam dinding galeri yang mengesankan terdapat semua pameran di bidang seni dan arsitektur. Ada juga perpustakaan, kafe, dan teater untuk seni pertunjukan, serta ruang luar ruangan juga.

Planetarium dan Museum Astronomi

Terlepas dari seni dan sejarah, kami menggali lebih jauh lagi ke dalam sejarah ruang angkasa dan sains. Salah satu museum yang kurang dihargai di Roma adalah Planetarium dan Museum Astronomi yang – bagi orang dewasa atau anak-anak yang tertarik dengan subjek ini – layak dikunjungi dengan waktu luang beberapa jam! Pelajari tentang alam semesta kita, bagaimana planet-planet terbentuk, dan intip melalui teleskop di Technotown. Ini mungkin bukan seni, tapi ini alternatif yang menyenangkan!

Museum Nasional Etruria

Periode Etruria, adalah suatu periode yang dinamai berdasarkan sekelompok orang Italia kuno di wilayah Lazio – Tuscan, yang berasal dari sekitar tahun 700 SM hingga 4 SM. Museum Nasional Etruria di Villa Giulia di Roma didedikasikan semata-mata untuk melestarikan dan menjunjung tinggi warisan dan sejarah Etruria yang tersebar luas di masa lalu dan budaya Roma. Di museum, artefak Etruria seperti sarkofagus terakota ‘milik dan miliknya’ yang terkenal berukuran hampir seukuran manusia dan milik seorang pria dan istri saat makan malam, yang berasal dari abad ke-6 SM. Artefak lainnya termasuk Apollo dari Veii dan Cista Ficoroni. Jika Anda menginginkan Roma kuno dan kuno – di sinilah Anda akan menemukannya.

Museum Peradaban Romawi

Seperti yang tertulis di kaleng, Museum Peradaban Romawi mewakili sejarah Roma dari perspektif peradaban yang berkembang. Museum ini memfokuskan dan mereproduksi asal-usul Kota Abadi hingga abad ke-4 melalui model Roma kuno, rekonstruksi penuh Kolom Trajan, dan masih banyak lagi. Beberapa tema yang menggugah pemikiran yang disinggung dan diangkat berkisar dari Kaisar, hingga Kekristenan; sekolah dan perpustakaan; serta perdagangan dan pertanian. Untuk mendapatkan pemahaman penuh tentang Roma sebagai sebuah peradaban, tidak ada museum yang seperti itu. Dengan OMNIA Vatican & Rome Pass Anda dapat menikmati tiket masuk gratis ke Museum Vatikan, Kapel Sistina, serta tiket masuk gratis ke dua museum pilihan Anda, dari Museum Capitoline hingga MAKRO. Cari tahu lebih lanjut, di sini.…

10 Museum Terbaik yang ada di Amerika Serikat

10 Museum Terbaik yang ada di Amerika Serikat – Pertama dan terpenting, museum berfungsi sebagai gudang sejarah. Melalui tampilan yang dipilih dengan cermat, mereka memberikan pengunjung tautan fisik ke masa lalu, memungkinkan mereka menyelidiki peristiwa besar, pergerakan, dan kepribadian yang telah mempengaruhi lintasan peradaban manusia. Baik itu museum sejarah alam yang memamerkan fosil dan spesimen geologi atau museum sejarah yang mendokumentasikan kesulitan dan pencapaian pada era tertentu, lembaga-lembaga ini menawarkan peluang luar biasa untuk belajar dan merenung.

Selain itu, museum bertindak sebagai penjaga seni, menawarkan platform untuk pelestarian dan penikmatan ekspresi kreatif dalam berbagai genre dan bentuk. Dari harta karun kuno hingga instalasi modern, museum memungkinkan pengunjung untuk membenamkan diri dalam keindahan dan kerumitan produksi artistik. Mereka mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang posisi seni dalam masyarakat dan kemampuannya untuk menginspirasi, memprovokasi, dan mempertanyakan melalui pameran, seminar, dan program pendidikan.

1. Museum Seni Metropolitan (The Met) – New York

Metropolitan Museum of Art, yang terletak di jalan-jalan sibuk Kota New York, merupakan kesaksian besar akan warisan budaya Amerika, dengan bangga mengklaim keunggulannya sebagai museum terbesar di negara tersebut. Di dalam aulanya yang luas, terdapat koleksi luar biasa yang terdiri dari hampir dua juta objek dari semua zaman dan peradaban. Di antara banyak harta karunnya terdapat karya-karya terkenal dari tokoh-tokoh terkenal seperti Rembrandt, van Gogh, dan Picasso, yang masing-masing menunjukkan kekuatan abadi ekspresi artistik. https://hari88.net/

Metropolitan Museum of Art lebih dari sekedar museum; ini adalah landmark budaya yang dikagumi oleh penggemar seni di seluruh dunia. Ukurannya yang besar tidak dapat diperiksa secara langsung; seseorang mungkin membayar untuk banyak perjalanan dan masih sekadar mengikis permukaan daya tariknya. Dari kemegahan kuil Mesir hingga pengerjaan halus patung-patung Yunani dan Romawi kuno, dari baju besi Abad Pertengahan yang menakutkan hingga keindahan topeng gading Nigeria yang menggugah, koleksi The Met mewakili keseluruhan penemuan dan imajinasi manusia.

2. Institusi Smithsonian – Washington, D.C

Dengan jaringan 17 museum dan galeri, Smithsonian adalah harta karun sejati berupa sejarah dan kecerdikan, yang memikat pengunjung dengan pelangi pencapaian manusia. Di antara banyak keajaibannya terdapat objek-objek terkenal seperti pesawat perintis Wright bersaudara dan Hope Diamond yang termasyhur, keduanya memberikan gambaran tentang jalinan kreativitas dan hasrat manusia.

Smithsonian adalah mercusuar kegembiraan dan keheranan, menarik bahkan pengunjung yang paling tidak menyukai museum dengan pamerannya yang menarik dan tampilan interaktifnya. Dari anak muda yang penasaran hingga penggemar berpengalaman, selalu ada sesuatu untuk semua orang di koridor keramatnya.

Mulailah perjalanan mengasyikkan melalui pengembangan penerbangan, mengikuti jejak para pionir seperti Wright bersaudara dan Charles Lindbergh. Kagumi kendaraan penerbangan awal yang berani melawan gravitasi, seperti Flyer 1903 milik Wright Bersaudara yang terkenal dan “Spirit of St. Louis” milik Lindbergh yang bersejarah, yang membawanya dalam perjalanan transatlantik solo nonstop pertama pada tahun 1927. Temukan peninggalan dari Apollo yang legendaris misi, yang memberikan wawasan tentang perjuangan umat manusia untuk memperjuangkan surga.

3. Institut Seni Chicago – Chicago

Terletak di dalam permadani Kota Windy yang kaya, Institut Seni Chicago berdiri sebagai mercusuar kecemerlangan budaya, menampung beberapa karya seni paling terkenal di dunia. Dari daya tarik “Nighthawks” karya Edward Hopper hingga keindahan pedesaan “American Gothic” karya Grant Wood, museum ini memiliki banyak koleksi yang mencerminkan semangat kreativitas manusia sepanjang sejarah.

Dengan hampir 300.000 karya dalam koleksinya, Institut Seni Chicago adalah salah satu museum seni terkemuka di dunia. Posisinya yang ideal di Millennium Park menambah daya tariknya, memberikan suasana spektakuler bagi perjalanan budaya wisatawan.

Koleksi museum mencakup keseluruhan ekspresi artistik manusia dan menunjukkan kekuatan kreativitas yang abadi. Dari barang antik kuno hingga mahakarya masa kini, tempat ini menampilkan beragam kemajuan kreatif dan kreativitas. Khususnya, koleksi museum berisi karya klasik “American Gothic” karya Grant Wood dan potret Mary Cassat “The Child’s Bath,” yang menunjukkan keluasan dan kedalaman persembahannya.

4. Pusat Getty – Los Angeles

Bertengger di puncak perbukitan Los Angeles, Getty Center berdiri sebagai mercusuar kualitas kreatif, memberikan wisatawan pemandangan menakjubkan dan harta karun berupa karya pelukis terkenal seperti Van Gogh dan Rembrandt.

Getty Center lebih dari sekadar museum; ini adalah contoh menakjubkan arsitektur modern yang dirancang oleh Richard Meier yang jenius. Bangunannya yang bergelombang dan melingkar berpadu secara harmonis dengan taman yang ditanami indah seluas 86 hektar di sekitarnya, menciptakan suasana yang tenang menciptakan tempat perlindungan yang tenang di mana pengunjung dapat menjelajahi keindahan yang subur setelah membenamkan diri di galeri.

Koleksi Getty Center berfokus pada seni Eropa dari zaman Renaisans hingga masa kini, menyediakan permadani ekspresi artistik dan penemuan yang kaya. Namun, produk-produknya melampaui batas-batas tradisional, termasuk fotografi, seni dekoratif, dan berbagai permata lainnya. Dan bagian terbesarnya? Tiket masuknya gratis, menjamin setiap orang dapat merasakan kelezatan seni dan budaya.

5. Museum Seni Modern (MoMA) – New York

Terletak di jantung kota Manhattan, Museum of Modern Art (MoMA) adalah pusat seni modern dan kontemporer yang berkembang pesat, dengan koleksi harta karun luar biasa yang mencakup tren kreatif dan berabad-abad. Dari sapuan kuas inovatif Picasso dalam “Les Demoiselles d’Avignon” hingga pusaran Van Gogh yang memikat dalam “The Starry Night,” MoMA membawa pengunjung pada perjalanan menawan menelusuri sejarah ekspresi kreatif.

Dengan karya-karya legendaris seperti “Starry Night” karya van Gogh, “Persistence of Memory” karya Dali, dan “Self-Portrait with Cropped Hair” karya Frida Kahlo, MoMA memiliki salah satu koleksi seni kontemporer terbaik di dunia, menarik pengunjung dari dekat dan jauh ke seluruh dunia. rasakan kekayaan kreativitas dan penemuannya. Pengunjung sering kali kembali untuk mempelajari koleksi besarnya, yang mencakup lebih dari 200.000 item.

6. Museum Nasional Perang Dunia II – New Orleans

Museum di New Orleans ini membawa pengunjung ke jantung sejarah Perang Dunia II, memberikan pemahaman mendalam dan menyeluruh tentang peristiwa konflik dan konsekuensi jangka panjangnya.

Perang Dunia II adalah momen penting dalam sejarah dan masyarakat Amerika, yang sangat mempengaruhi negara tersebut. Bagi siapa pun yang ingin memahami secara menyeluruh era penting ini, tidak ada tempat yang lebih baik untuk dikunjungi selain museum besar dan cerdas di New Orleans ini.

Museum yang terletak di lokasi bekas pabrik pembuatan perahu D-Day ini khususnya menarik bagi para pecinta sejarah. Setibanya di sana, pengunjung memasuki gerbong kereta, langsung membawa mereka kembali ke masa lalu dan menyiapkan panggung untuk petualangan yang tak terlupakan. Museum yang luasnya mencapai enam hektar ini menyediakan berbagai pengalaman, termasuk mendengarkan kisah lisan yang menarik dan menyaksikan kapal dan tank sebenarnya dari dekat. Selain itu, pengunjung dapat berinteraksi dengan relawan berpengalaman yang bersedia menawarkan pengalaman dan ide mereka sendiri.

7. Museum Sejarah Alam Amerika – New York

Museum di Kota New York ini membawa pengunjung ke dalam keajaiban alam melalui pameran menarik tentang dinosaurus, eksplorasi ruang angkasa, dan keanekaragaman hayati.

Meskipun Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian di Washington, D.C., terkenal, museum awal di New York menonjol dengan pamerannya yang tak tertandingi. Dengan koleksi menakjubkan lebih dari 32 juta spesimen, lembaga ini adalah pemimpin dunia dalam museum ilmiah.

Pengunjung yang mengunjungi koridor keramatnya akan bertemu dengan beragam harta karun, mulai dari fosil dinosaurus yang menakjubkan hingga spesimen rusa taksidermi yang diawetkan dengan indah serta spesies bawah laut yang memikat dari seluruh dunia. Museum ini memberikan pengalaman interaktif dengan menampilkan pameran menarik seperti sayap luar angkasa yang dinamis dan presentasi film 3-D mendalam yang menghidupkan sains.

8. Museum Seni Rupa – Boston

Museum of Fine Arts di Boston adalah pusat budaya yang berkembang di New England, dengan beragam koleksi karya seni dari berbagai zaman dan negara.

Lembaga ini merupakan sumber kebanggaan bagi warga Boston, yang dengan mudah menyombongkan diri bahwa lembaga ini memiliki koleksi seni terbesar kedua di Amerika Utara, setelah The Met. Meskipun konsentrasi utama museum ini adalah pada karya seni Eropa dan Amerika, termasuk koleksi luar biasa karya Monet yang menyaingi koleksi yang ditemukan di Paris, museum ini juga menyimpan beragam harta karun kreatif dari seluruh dunia. Patung-patung Mesir Kuno sangat terkenal karena memikat wisatawan dengan pesona abadinya.

9. Museum Seni Philadelphia – Philadelphia

Museum Seni Philadelphia, yang terkenal dengan tangga ikoniknya yang diabadikan dalam film “Rocky”, adalah permata budaya dengan koleksi seni yang sangat banyak dan beragam dari seluruh dunia.

Museum ini, sebagian besar terletak di bangunan bersejarah tahun 1928, dianggap sebagai salah satu institusi terbesar di Philadelphia. Dengan koleksi luar biasa sebanyak lebih dari 225.000 karya seni, ini adalah koleksi seni terbesar di Amerika—sebuah fakta yang menginspirasi kebanggaan besar penduduknya, menunjukkan kekaguman mendalam mereka terhadap warisan budaya kota yang dinamis.

Koleksi museum mencerminkan luas dan dalamnya ekspresi artistik manusia, yang mencakup ribuan tahun, dan mencakup karya-karya dari beragam budaya dan wilayah di seluruh dunia. Pengunjung dapat melihat lukisan Benjamin Franklin di antara mahakarya Van Gogh, Renoir, Picasso, dan Duchamp.

10. Museum Sejarah Alam Lapangan – Chicago

Field Museum di Chicago, yang berspesialisasi dalam sejarah alam dan antropologi, memiliki koleksi pameran menarik tentang dinosaurus, peradaban kuno, dan keanekaragaman hayati.

Meskipun ini mungkin bukan museum sejarah alam terbaik di Amerika Serikat (lebih lanjut tentang itu nanti), Field Museum tentu saja patut mendapat pujian. Dengan banyaknya koleksi museum, fosil, dan benda arkeologi dari seluruh dunia, tempat ini berfungsi sebagai jembatan antara masa lalu dan masa kini, memberikan pengunjung beragam pemeriksaan terhadap sejarah alam dan budaya dunia.

Salah satu karakteristik museum yang paling menarik adalah fokusnya pada dampak perubahan iklim dan konsekuensinya terhadap dunia modern. Isu topikal dan serius ini menunjukkan dedikasi museum terhadap pendidikan dan tanggung jawab lingkungan.…

10 Museum Perang Paling Penting di Dunia

10 Museum Perang Paling Penting di Dunia – Sejarah umat manusia telah diselingi oleh periode peperangan berdarah. Namun, alih-alih melupakan bayang-bayang panjang akibat perang, museum militer di seluruh dunia bertujuan untuk melestarikan, berbagi, dan mengkaji sejarah konflik, mulai dari Perang Saudara Amerika hingga Perang Dunia.

Institusi-institusi tersebut, seperti Imperial War Museum di London dan National WWII Museum di New Orleans, menawarkan wawasan yang menarik – meski suram – mengenai kehidupan mereka yang terjebak dalam baku tembak konflik.

Dari koleksi pesawat tempur yang terkena peluru, kapal perang yang tenggelam yang diambil dari laut, dan baju zirah yang berasal dari Abad Pertengahan, 10 museum perang dari seluruh dunia ini mengeksplorasi sejarah konflik yang panjang dan berdarah.

1. Museum Perang Patriotik Hebat, Moskow

Museum Perang Patriotik Hebat (sebutan orang Rusia tentang Perang Dunia Kedua) terletak di Poklonnaya Gora (Taman Kemenangan) di barat-tengah Moskow, dan juga merupakan bagian penting dari kompleks peringatan di area yang sama. Diresmikan pada tahun 1995 pada peringatan 50 tahun berakhirnya Perang Dunia Kedua. hari88

Beberapa fitur museum yang paling mengesankan adalah tiga aula peringatannya yang besar. Yang di tengah didedikasikan untuk semua orang yang menerima penghargaan Pahlawan Uni Soviet, sementara dua lainnya mengenang 26 juta orang yang tewas di pihak Soviet dan para komandan utama Tentara Merah selama perang. Di samping pameran museum yang luas, terdapat beberapa lukisan besar dan realistis yang menggambarkan beberapa pertempuran penting dalam perang tersebut.

2. Museum Perang Kekaisaran, London

Imperial War Museum (IWM) di London didirikan pada tanggal 5 Maret 1917 dengan tujuan menjadi museum nasional untuk mencatat peristiwa-peristiwa yang masih berlangsung selama Perang Dunia Pertama. Saat ini, museum ini dikenal sebagai salah satu museum perang terbaik di dunia.

Pameran di Museum ini mencakup, antara lain, berbagai aspek Perang Dunia Pertama dan Kedua, termasuk sejarah militer, Holocaust, peran perempuan dalam konflik, karya seni masa perang, dan isu-isu politik pada masa itu.

Koleksi IWM sangat banyak dan kaya, dan selain berperan sebagai museum, IWM juga merupakan galeri seni nasional utama, arsip nasional sumber daya tertulis dan audiovisual, serta pusat penelitian. Meskipun fokus museum ini adalah pada aksi militer yang sebagian besar melibatkan pasukan Inggris atau Persemakmuran selama abad ke-20, museum ini juga mengkaji perang dalam arti yang lebih luas.

3. Museum Sejarah Militer, Wina

Museum Sejarah Militer di Wina adalah museum terkemuka Angkatan Bersenjata Austria. Keberadaannya sudah ada sejak zaman kekaisaran, ketika didirikan pada pertengahan abad ke-19 atas perintah Kaisar Franz Joseph. Itu tetap di gedung yang sama sampai sekarang.

Tujuan awal museum ini adalah untuk menyoroti peran Austria sebagai negara adidaya militer. Namun, koleksinya telah diperbarui untuk mencakup Perang Dunia, periode antar perang, dan Perang Dingin. Salah satu atraksi paling populer di museum ini adalah mobil tempat Archduke Franz Ferdinand dibunuh, yang memicu dimulainya Perang Dunia Pertama.

4. Museum dan Memorial Perang Dunia I, Kansas City

Museum dan Memorial Perang Dunia I Nasional di Kansas City, Missouri, AS, adalah rumah bagi koleksi barang-barang Perang Dunia Pertama terlengkap di dunia. Dibuka pada tahun 1926 sebagai Liberty Memorial, dan pada tahun 2004 ditetapkan sebagai peringatan perang resmi Amerika Serikat dan museum yang didedikasikan untuk Perang Dunia Pertama.

Museum ini secara khusus berfokus pada peristiwa global mulai dari penyebab Perang Dunia Pertama sebelum tahun 1914 hingga gencatan senjata tahun 1918 dan Konferensi Perdamaian Paris tahun 1919.

Museum ini berakar pada tugu peringatan yang dibangun berdasarkan langganan populer tepat setelah perang berakhir, yang menjadikannya bukan hanya museum tertua kedua tentang Perang Dunia Pertama di mana pun di dunia, namun juga sepenuhnya didanai oleh crowdfunding. Pengunjung memasuki ruang pameran dalam fasilitas seluas 32.000 kaki persegi melintasi jembatan kaca di atas ladang 9.000 bunga poppy merah yang masing-masing mewakili 1.000 kematian kombatan.

5. Les Invalides, Paris

Les Invalides adalah proyek yang diperintahkan oleh Raja Louis XIV pada tahun 1670 sebagai rumah sakit dan rumah bagi tentara lanjut usia dan terluka. Selesai dibangun pada tahun 1676. Napoleon dimakamkan di bawah kubah besar pada tahun 1840, dan pada tahun 1894, degradasi Kapten Alfred Dreyfus dan rehabilitasi selanjutnya (1906) terjadi di depan bangunan utama.

Sejak tahun 1905, bangunan ini sebagian besar menjadi rumah bagi Musée de l’Armée. Berjalan-jalanlah melintasi halaman rumput dan taman formal sebelum menjelajahi koleksi 50.000 objek yang disimpan di Musee de l’Armée. Koleksi permanennya mencakup artefak militer dari abad ke-13 hingga ke-17.

Pengunjung dapat berjalan melintasi waktu melihat barang-barang dari Zaman Kuno hingga Renaisans, berhenti untuk mempelajari tentang Kerajaan Napoleon dan Perang Dunia. Mengunjungi museum, mengunjungi makam besar Napoleon, dan menyaksikan presentasi Charles de Gaulle, akan memberi Anda apresiasi menyeluruh tentang bagaimana Prancis dibentuk oleh perang.

6. Museum Nasional Perang Dunia II, New Orleans

Museum Nasional Perang Dunia II, sebelumnya dikenal sebagai The National D-Day Museum, adalah museum sejarah militer yang terletak di Kawasan Pusat Bisnis New Orleans, Louisiana, AS. Dibuka pada tahun 2000 pada peringatan 56 tahun D-Day, museum ini kemudian ditetapkan oleh Kongres Amerika Serikat sebagai Museum Perang Dunia Kedua resmi Amerika pada tahun 2003.

Museum ini menampilkan sejumlah galeri yang berhubungan dengan D-Day, serta koleksi pesawat yang luas dan mengesankan. Louisiana Memorial Pavilion juga merupakan rumah bagi pameran sementara yang bergilir, serta gerbong kereta yang imersif dan interaktif yang dibuka pada tahun 2013. Paviliun ini telah memenangkan penghargaan yang mengakuinya sebagai salah satu museum Perang Dunia Kedua terbaik di dunia.

7. Museum Kerajaan Angkatan Bersenjata dan Sejarah Militer, Brussel

Meski kecil, lokasi Belgia mengubahnya menjadi medan perang selama Perang Dunia Pertama dan Kedua. Oleh karena itu, negara ini menjadi rumah bagi sejumlah situs peringatan yang mengesankan, di antaranya Museum Kerajaan Angkatan Bersenjata dan Sejarah Militer, yang kini menjadi bagian dari Institut Warisan Perang.

Museum Kerajaan Angkatan Bersenjata dan Sejarah Militer adalah rumah bagi banyak koleksi persenjataan dan baju besi dari seluruh dunia yang berasal dari Abad Pertengahan, serta kendaraan tentara dan pameran bergilir. Yang paling mengesankan dari semuanya adalah koleksi pesawat, baik militer maupun sipil, beberapa di antaranya berasal dari awal abad ke-20.

8. Museum Perlawanan Belanda, Amsterdam

Museum Perlawanan Belanda, yang terletak di sebelah pusat kota bersejarah Amsterdam, meliput aspek Perang Dunia Kedua yang umumnya kurang dilaporkan: hidup dan mati di belakang garis musuh. Meskipun fokus utamanya adalah pada pengalaman Belanda selama pendudukan Belanda oleh Nazi Jerman selama perang, laporan ini juga mencakup aspek-aspek konflik lainnya dan sangat relevan dengan negara-negara lain yang mengalami kesulitan serupa.

Museum ini sangat mendalam dan menampilkan banyak objek nyata yang ditampilkan dalam konteks yang tepat dan kisah pribadi orang-orang yang hidup pada periode tersebut. Tidak seperti biasanya, ada juga Resistance Museum Junior yang menampilkan museum dari sudut pandang anak-anak.

9. Museum Nasional Angkatan Laut Kerajaan, Portsmouth

Museum Nasional Angkatan Laut Kerajaan di Portsmouth adalah salah satu dari banyak museum di bawah organisasi payung Inggris yang merinci sejarah Angkatan Laut Kerajaan. Ini menghidupkan sejarah, menampilkan kisah dan artefak dari 350 tahun terakhir dan mengkaji benang merah yang menghubungkan pelaut dari masa lalu bahari Inggris dengan pelaut masa kini.

Di luar museum terdapat Galangan Kapal Bersejarah Portsmouth, di mana pengunjung akan menemukan Mary Rose, kapal favorit Raja Henry VIII, yang tenggelam dalam pertempuran pada tahun 1545 dan diangkat dari perairan di luar museum pada tahun 1982. Situs ini juga merupakan rumah bagi Kapal perang legendaris Nelson HMS Victory, serta HMS Alliance.

10. Museum Nasional Sejarah Amerika, Washington DC

Museum Nasional Sejarah Amerika Smithsonian terletak di National Mall di 14th Street dan Constitution Avenue di Washington, DC. Misinya adalah mengumpulkan, memulihkan, mempelajari dan menafsirkan objek-objek yang mencerminkan pengalaman rakyat Amerika. Koleksinya berkisar dari kehidupan publik hingga acara besar nasional dan elemen budaya seperti sejarah periklanan dan sinema.

Dengan lebih dari 3 juta artefak, Museum Nasional Sejarah Amerika mencakup segala hal mulai dari budaya populer dan hiburan hingga teknologi, sejarah militer, dan politik. Beberapa hal yang menarik dari pamerannya termasuk Spanduk Star-Spangled asli, topi ikonik Presiden Lincoln dan, tergantung pada bidang minat Anda, Boneka Kermit the Frog yang asli. Bagi penggemar sejarah militer, ini adalah suatu keharusan.…

10 Museum Sejarah Yang Harus Anda Kunjungi Setidaknya Sekali

10 Museum Sejarah Yang Harus Anda Kunjungi Setidaknya Sekali – Di seluruh dunia, museum terus menjadi salah satu atraksi yang paling banyak dikunjungi di dunia. Mulai dari museum yang memamerkan karya seni sejak berabad-abad yang lalu, hingga museum sains interaktif dan sejarah alam, selalu ada sesuatu untuk semua orang. Daftar ini memperkenalkan 10 yang terbaik – dan Anda tidak perlu menjadi ahli sejarah untuk menikmatinya.

Berikut Adalah Daftar 10 Museum Sejarah Yang Didedikasikan Untuk Tokoh-Tokoh Penting Beserta Penjelasan Lengkap Mengenai Masing-Masing Museum:

Museum George Washington (Mount Vernon, USA)

Rumah Dan Perkebunan Pertama Presiden Amerika Serikat, George Washington. Museum Ini Menampilkan Artefak Pribadi, Dokumen Penting, Dan Pameran Interaktif Tentang Kehidupan Dan Warisan Washington.

Lokasi: Mount Vernon, Virginia, USA.

Museum Nelson Mandela (Mthatha, Afrika Selatan)

Terdiri Dari Beberapa Situs, Termasuk Rumah Kelahiran Mandela Di Mvezo Dan Rumahnya Di Qunu. Museum Ini Memperlihatkan Perjalanan Hidup Mandela Dari Masa Kecilnya Hingga Menjadi Presiden Pertama Afrika Selatan Yang Dipilih Secara Demokratis. https://hari88.com/

Lokasi: Mthatha, Eastern Cape, Afrika Selatan.

Museum Anne Frank (Amsterdam, Belanda)

Terletak Di Rumah Tempat Anne Frank Dan Keluarganya Bersembunyi Selama Perang Dunia II. Museum Ini Menyajikan Cerita Hidup Anne Melalui Buku Hariannya, Artefak Keluarga, Dan Pameran Multimedia.

Lokasi: Amsterdam, Belanda.

Museum Mahatma Gandhi (New Delhi, India)

Terletak Di Birla House, Tempat Gandhi Menghabiskan Hari-Hari Terakhirnya. Museum Ini Memamerkan Artefak Pribadi, Foto-Foto, Dan Dokumen Penting Tentang Kehidupan Dan Ajaran Gandhi.

Lokasi: New Delhi, India.

Museum Winston Churchill (London, Inggris)

Terletak Di Churchill War Rooms, Museum Ini Menampilkan Bunker Perang Yang Digunakan Oleh Churchill Selama Perang Dunia II, Serta Artefak Dan Dokumen Pribadi Yang Menceritakan Peranannya Dalam Sejarah Inggris.

Lokasi: London, Inggris.

Museum Martin Luther King Jr. (Atlanta, USA)

Bagian Dari Martin Luther King Jr. National Historical Park, Museum Ini Menampilkan Rumah Masa Kecil King, Gereja Tempat Dia Berkhotbah, Dan Pameran Tentang Perjuangannya Untuk Hak-Hak Sipil.

Lokasi: Atlanta, Georgia, USA.

Museum Che Guevara (Santa Clara, Kuba)

Menyimpan Artefak Pribadi, Foto, Dan Dokumen Tentang Kehidupan Revolusioner Che Guevara. Museum Ini Juga Memiliki Makam Guevara Dan Rekan-Rekannya Yang Tewas Dalam Pertempuran Di Bolivia

Lokasi: Santa Clara, Kuba.

Museum Marie Curie (Warsaw, Polandia)

Terletak Di Rumah Kelahiran Marie Curie, Museum Ini Menampilkan Kehidupan Dan Kontribusinya Dalam Bidang Ilmu Pengetahuan, Termasuk Penelitian Radioaktivitas Yang Memenangkan Dua Hadiah Nobel.

Lokasi: Warsaw, Polandia.

Museum Lenin (Moscow, Rusia)

Terletak Di Lenin’s Mausoleum Di Red Square, Museum Ini Memperlihatkan Artefak Pribadi, Dokumen, Dan Pameran Tentang Kehidupan Dan Peran Vladimir Lenin Dalam Revolusi Rusia.

Lokasi: Moscow, Rusia.

Museum Albert Einstein (Bern, Swiss)

Bagian Dari Historical Museum Of Bern, Museum Ini Didedikasikan Untuk Kehidupan Dan Karya Fisikawan Albert Einstein, Termasuk Pameran Tentang Teori Relativitas Dan Pengaruhnya Terhadap Ilmu Pengetahuan Modern.

Lokasi: Bern, Swiss.

Semua Museum Ini Memberikan Wawasan Mendalam Tentang Kehidupan Dan Warisan Tokoh-Tokoh Penting Dalam Sejarah Dunia, Masing-Masing Dengan Pameran Unik Yang Mencerminkan Perjalanan Hidup Mereka.…